webnovel

Merelakan

"Kok kamu sudah disini? Papa kira kamu gak jadi datang." Ucap pria paruh baya yang posisinya tak jauh dari mereka bertiga.

"Eh, ada Pak Burhan juga. Maaf Pak, saya terlambat tadi macet sekali di jalan."

"Pak Hendra, jadi ini?" Tanya Pak Burhan.

"Oh iya, Pak. Perkenalkan, ini anak saya yang mau saya jodohkan dengan anak Bapak, namanya Nino."

"What? Jadi karena ini, Papa nyuruh ake datang?"

Pak Hendra mengangguk.

Flashback off.

"Jadi, kalian berdua?" Tanya Mia.

Mala dan Nino kompak mengangguk sambil melempar senyum.

"Dan bulan depan kita mau tunangan."

"Widih, selamat ya, Bray. Kayaknya habis ini ada yang mau ke pelaminan nih?" Seru Rio.

"Ditunggu undangannya ya." Timpal Deva.

"Kalian apaan sih? Belum apa-apa juga." Ucap Mala sembali menahan pipinya yang mulai merona.

"Cie-cie yang salting. Kebaperan sendiri tuh." Goda Deva.

"Nin, cewek lo blushing tuh. Gak pengen nolongin?" Sahut Alex.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com