Fajar melangkah cepat menyusuri koridor rumah sakit. Nafasnya yang memburu dan juga wajahnya yang merah padam pertanda marah. Ia menatap tajam orang di sekelilingnya hingga membuat orang tersebut takut padanya.
Langkahnya terhenti saat Senja terbaring lemah di dalam ruang gawat darurat. Cowok itu terpaku kaku saat melihat gadisnya lemas di atas ranjang rumah sakit. Rasa bersalah terus menerus menyelimuti dirinya.
Fajar melangkah mendekati teman-temannya yang masih duduk di kursi tunggu. "Gimana keadaan Senja?" tanya Fajar.
Angga berdiri lalu menepuk bahu Fajar pelan. "Senja... Senja..." gugup Angga.
Fajar menatap Angga lekat seolah ingin menjawabnya cepat. "Senja kenapa? Jawab?!" bentaknya.
"Senja mengalami kelumpuhan akibat cedera di punggungnya," lirih Angga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com