webnovel

Ingatan Yang Menyakitkan

Membayangkan cerita dulu. Aku sangat takut ketika membayangkannya.

"Tolong!"

Tampak wanita yang tengah hamil

besar itu-Shinta-berjalan tertatih

menghampiri Sister Mirah yang hendak

mengantar Dokter Marissa-salah satu

dokter kandungan di rumah sakit tersebut

-menuju mobil.

"Astaga!" Dokter Marissa langsung

menangkap tubuh wanita itu,

mencegahnya agar tidak jatuh.

"Bayiku." Shinta menggumam, sambil

terus merintih kesakitan. Air ketuban

wanita itu pecah, tanda kalau bayinya

akan segera lahir. Selain itu juga, tampak

luka memar berdarah di keningnya.

"Tolong selamatkan bayiku," rintihnya.

"Orang-orang itu--Argh!"

Suster Mirah dengan cepat mengarahkan

pandang pada arah datang wanita itu

Dari balik gerbang rumah sakit, tampak

beberapa orang laki-laki berbadan besar

berdiri di sana, enggan masuk. Ia tak

ingin berburuk sangka, tapi sepertinya

orang-orang itu berniat mencelakai wanita

ini dan juga bayi yang dikandungnya.

"Cepat siapkan kuris roda!" perintah

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com