webnovel

PROLOG

"Bos," teriak Dian menembaki pelaku penembakan Bara. Dian menembak sang pria hingga tewas di tempat. Dian melampiaskan kekesalan dan sakit hatinya.

Dian membalikkan tubuh si pelaku penembakan Bara. Dian melepaskan topengnya. Dian berteriak histeris mengetahui si pria adalah asisten Latif. Dian mengepalkan tangannya kuat. Menahan tangis, berjanji akan membalas perlakuan Latif karena telah mencelakai Bara.

Alvin dan Herman berteriak histeris kala melihat Bara terluka parah. Alvin dengan cepat meminta bantuan ambulan untuk menyelamatkan Bara. Polisi segera datang ke lokasi kejadian. Mereka membawa Bara ke rumah sakit Harapan Indah. Darah Bara mengering di tangan Dian. Dengan tubuh menggigil dan gemetar ia menunggui Bara di depan ruang operasi.

Herman tumbang dan pingsan melihat kondisi Bara kritis. Dian meminta Alvin untuk menemani Herman. Takut jika sesuatu buruk menimpa Herman.

"Bagaimana keadaan Bara?" Tanya Zico ketika datang menghampiri Dian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter