"Jika terjadi sesuatu pada adikku, aku tidak mengampuni kalian."
"Adikmu terlalu bodoh sehingga dia tak bisa mengalahkan suami dia," balas si pilot menatap Dila yang telah duduk di kursi malas.
"Jack. Beraninya kau," balas Ana menampar si pilot.
"Tidak perlu saling menyalahkan dan memaki. Bawa wanita itu ke kamar. Kabarkan pada Tuan jika misi kita berhasil," lanjut Jack memegang pipinya, bekas tamparan Ana.
"Bawa dia ke kamar!" Titah Ana melirik empat orang pelayan. Mereka segera membopong Dila dan membawanya ke kamar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com