489 71. KEMARAHAN DINO

Dino mencak-mencak menghampiri Dila di kamar. Wajahnya sudah masam dan menyiratkan kemarahan.

"Dila kita harus bicara," ucapnya ketus menahan emosi.

"Santai No. Enggak harus pake urat kalo ngomong," balas Dila mencoba tenang. Tak mengerti kenapa Dini tiba-tiba marah.

"Duduk." Dino meminta Dila duduk di sofa yang sama dengannya.

"Aku kecewa sama kamu." Telunjuk Dino menunjuk Dila.

Kening Dila berkerut tidak mengerti arah pembicaraan Dila. Apa yang Dino kecewakan padanya?

"Kamu ngomong yang jelas dech No. Kamu kecewa kenapa?"

"Kamu enggak nyadar sudah mengecewakan aku?"

"Ngomong yang jelas dech No. Aku enggak macam-macam."

"Kamu sok innocent Dila."

"Kamu yang jelas kalo ngomong." Dila terpancing emosi. Ia bangkit dari sofa dan berkacak pinggang di depan Dino. Matanya seolah menentang Dino untuk adu jotos.

"Bisa enggak gayanya santai. Enggak kayak preman?" Sarkas Dino menyindir Dila.

"Kamu yang mulai. Bukan aku." Dila membela diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter