Dila menangis tersedu-sedu. Hatinya remuk kala melihat kemesraan Bara dan Rere. Istri mana yang tidak cemburu melihat kemesraan suaminya dengan perempuan lain, meski Rere juga istri Bara. Ia melihat ada cinta di keduanya. Hatinya terasa diremas. Salahnya meninggalkan Bara sehingga pria itu memilih wanita lain mengisi hatinya.
Rere mengetuk pintu kamar. Dila menghapus air matanya dengan cepat. Tak mau Rere melihatnya sedang menangis.
"Masuk," ucap Dila seolah tak terjadi apa-apa.
Rere masuk dalam kamar. Duduk di sebelah Dila.
"Aku ingin bicara kak."
"Bicara apa?' Sikap Dila ketus pada Rere. Menatap wajah Rere saja tidak mau. Hatinya masih sakit melihat kemesraan Rere dan Bara. Tak pernah terpikir oleh Dila jika pada akhirnya akan membagi Bara dengan wanita lain. Kita tidak pernah tahu takdir. Bagaimana takdir akan menuliskan jalan hidup manusia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com