Keadaan Haura memang benar-benar di teror oleh seseorang yang belum pasti kejelasannya. Sekarang bukan hanya Haura tapi Kemal juga, sepertinya semua keluarga Haura dalam keadaan bahaya termasuk ayahnya yang sedang terbaring dirumah sakit.
Mereka bertiga akhirnya duduk di luar ruangan untuk membicarakan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Mereka memang sengaja mengobrol diluar agar tidak menggangu ayah Haura yang sedang tertidur pulas.
"Kita harus bagaimana, Pak?" tanya Abi.
Sebenarnya Abi juga bingung harus bagaimana karena saat ini dia juga sedang pusing karena ada masalah dikantor belum lagi pekerjaan yang ia tinggalkan tadi, mana ada meeting besok pagi dengan para pemegang saham.
"Mal, untuk sementara waktu kamu tinggal dirumah kami saja, sekalian menjaga rumah. Lalu besoknya kamu cari satpam yang benar-benar bisa diandalkan untuk menjaga di depan rumah, jangan lupa tambahkan cctv," jelas Abi panjang lebar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com