webnovel

Makan Enak

Bella memasukkan semua barang belanjaannya ke keranjang sambil melihat daftar belanja yang ada di tangannya Laura membantu mendorong keranjang belanjaan

"Mah masih ada lagi yang lain" ucap Laura mendorong keranjang belanjaan ke depan sambil melirik ke arah Bella

"Kayaknya sudah semua deh Laura" sambil menyamakan nama barang belanjaan di keranjang belanjaan dan nama barang di daftar belanja

"Coba di ingat ingat lagi mah apa masih ada yang belum terbeli" ucap Laura sambil mengerutkan kening dan tangannya memegang kepala sambil ikut berfikir

"Kayaknya emang sudah semua Laura soalnya mama sudah cek berkali kali dan barang belanjaan kita sudah komplit" jawab Bella sambil melirik ke arah keranjang belanjaan dan nama barang di daftar

"Aku ingat mah ada yang belum kita beli" ucap Laura mengacungkan jari telunjuknya di kepala

"Emang apa yang belum kita beli Laura soalnya bahan kue juga kita sudah beli sangat banyak biar bisa makan enak" ucap Bella memicingkan mata ke arah Laura

"Mama kita belum beli novel buat aku" ucap Laura sambil terkekeh karena mamanya percaya dengan ucapannya di kira bahan makanan masih ada yang belum terbeli

"Kamu ini Laura bikin mama berfikir keras nanti kalau rambut mama banyak ubannya gimana gara gara sering berfikir keras" jawab Bella sambil menjewer kuping Laura yang ada di sebelahnya

"Awwww mama" ucap Laura sambil memegang kuping yang habis di jewer mamanya

"Makanya kamu jangan ngerjain mama" sergah Bella sambil berjalan mendahului Laura untuk berjalan ke arah kasir

"Laura ngga ngerjain mama tapi menagih janji mama yang bilang mau beliin aku novel" ucap Laura mengikuti langkah kaki Bella ke arah kasir sambil mengerucutkan bibirnya

Mereka berdua berjalan ke arah kasir karena akan membayar barang belanjaannya setelah membayar belanjaan mereka pergi dengan tangan yang penuh dengan plastik belanjaan untuk ke mobil dan menuju ke tempat penjual novel tapi saat akan menghampiri mobilnya tiba tiba Bella ingin ke toilet sebentar jadi Bella meminta izin untuk pergi ke sana sebentar Laura yang ingin memberi surprize ke Bella berniat untuk membawa semua belanjaanya sendirian ke mobil saat Laura melangkahkan kakinya sambil membawa plastik di kedua tangannya yang penuh karena lantai licin sehingga membuat Laura akan terpeleset dan jatuh tapi saat akan jatuh pinggang Laura di tahan oleh seseorang yang ada di belakangnya setelah akan jatuh barang belanjaanya di lepas begitu saja

"Wil wi wiiam" ucap Laura dengan terbata bata karena di sentuh oleh lelaki gebetannya

"Laura kamu sama siapa ke sini" sergah Wiliam sambil melihat ke kanan kiri depan belakang tapi ngga terlihat orang yang memanggil Laura

"Aku sama mama aku Wiliam tapi mama lagi di toilet sebenarnya mama nyuruh aku supaya nungguin di sini biar aku sama mama yang bawa belanjaan bareng biar ngga terlalu repot karena aku ngga sabar jadi aku bawa banyak belanjaan supaya mama setelah sampai sini tinggal naik ke dalam mobil tanpa membawa barang belanjaannya" ucap Laura panjang lebar menjelaskan kepada Wiliam sambil melirik mata Wiliam yang memperhatikan dirinya tanpa menoleh ke arah lain sehingga membuat pipi Laura merona dan menundukkan kepalanya

"Aku bantuin bawa belanjaan kamu ke mobil" ucap Wiliam sambil mencoba merebut plastik yang di bawa di tangan Laura tapi Laura berusaha menolak bantuannya

"Makasih Wiliam tapi aku bisa sendiri aku ngga mau ngerepotin kamu" ucap Laura sambil menepis tangan Wiliam

"Aku ngga merasa di repotkan oleh kamu Laura malah kalau kamu ngga mau di bantuin aku malah merepotkan kayak tadi kalau aku ngga menangkap tubuh kamu pasti belanjaan kamu jatuh berserakan di lantai dan berantakan semua belanjaan kamu" jawab Wiliam sambil menjelaskan tujuannya membantu Laura sambil mencoba lagi mengambil plastik dari tangan Laura karena mendengar penjelasan Wiliam jadi Laura mau menerima bantuannya

"Mobil kamu ada dimana Laura" tanya Wiliam kepada Laura yang kadang melirik ke arah Wiliam

"Ada di sana mobil aku" ucap Laura sambil menunjuk mobil yang di tuju setelah menunjuk mobilnya Laura dan Wiliam berjalan bersama ke mobil Laura begitu sampai mobil Laura mereka meletakkan semua belanjaan di mobil Laura

"Makasih sudah bantuin belanjaan aku" ucap Laura tulus sambil tersenyum manis ke arah Wiliam

"Sama sama Laura" jawab Wiliam sambil memegang pundak Laura

Saat Wiliam sedang memegang pundak Laura mama Laura datang ke arah mobilnya

"Laura kenapa semua belanjaannya sudah di bawa semua oleh kamu" tanya Bella khawatir karena banyaknya barang belanjaan mereka jadi takut Laura kecapekan setelah mendengar mama Laura ada di sini tangan Wiliam langsung berpindah dari pundak Laura menuju ke kantong saku celananya

"Mama aku tadi di bantuin sama teman aku jadi mama ngga usah cemas" ucap Laura sambil tersenyum sumringah ke Bella

"Aku wiliam tante temannya Laura" sambil tersenyum mengeluarkan tangannya dari kantong saku celananya dan langsung mengulurkan tangan ke arah Bella

"Bella mamanya Laura" sambil tersenyum dan ikut mengulurkan tangannya ke arah Wiliam

"Laura aku balik dulu" ucap Wiliam kepada Laura yang tengah membereskan barang belanjaannya di mobil

"Wiliam kamu naik apa" tanya Laura sambil mulai mengalihkan dari barang belanjaan ke wajah Wiliam

"Aku naik mobil Laura mobil aku di situ" ucap Wiliam sambil menunjukkan mobilnya yang di parkir di parkiran

"Koq buru buru Wiliam" ucap Bella sambil menatap ke arah Wiliam

"Ya tante soalnya Wiliam masih ada tugas tadi kampus yang belum di kerjakan Wiliam duluan dulu Laura tante" ucap Wiliam sambil menatap ke arah Bella dan Laura

"Ha ha hati hati Wiliam" jawab Laura terbata bata sambil memegang tengkuk yang tidak gatal karena malu sering di tatap oleh Wiliam

"Hati hati di jalan Wiliam" jawab Bella sambil menepuk Wiliam dan Wiliam menganggukan kepalanya lalu melangkah pergi setelah Wiliam pergi Laura dan Bella masuk ke dalam mobil untuk menuju ke penjual novel untuk membeli novel kesukaan Laura saat di jalan Bella menanyakan tentang Wiliam

"Laura tadi teman kamu" ucap Bella sambil melirik ke arah Laura yang sedang menyetir mobilnya

"Iya mah emangnya kenapa" tanya Laura sambil melirik ke arah Bella sebentar lalu fokus menatap depan untuk menyetir mobil

"Ngga papa mama cuma nanya aja kayaknya kamu suka sama Wiliam" sergah Bella sambil melihat ekspresi yang terjadi di wajah Laura

"Ma ma mama ngomong apaan sih aku sama Wiliam kan cuma teman" ucap Laura terbata bata sambil menampilkan pipi merona warna merah

"Tapi mama percaya kalau kamu suka Wiliam soalnya dari gelagat kamu di depan Wiliam juga ketahuan koq salah tingkah dan grogi" ucap Bella sambil terkekeh melihat wajah Laura yang pipinya merah merona seperti tomat matang bukan tomat yang belum matang

"Laura cuma teman sama Wiliam mah" ucap Laura sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal sementara tangan yang satunya lagi sibuk menyetir mobil

"Iya mama percaya koq kalau kalian berdua pasti berjodoh suatu saat nanti tinggal tunggu tanggal mainnya" ucap Bella tersenyum manis sambil mengacak ngacak rambut Laura

"Ih mama" ucap Laura sambil memanyunkan bibirnya