webnovel

Ada Nama Gue Dan Alesia

Coki sedang menunggu pesanan perhiasan yang di pesannya tadi sambil menunggu Coki berusaha untuk menelpon Alesia lagi tapi jawabannya hanya suara operator yang memberi tahu bahwa nomor Alesia sedang sibuk itu membuat Coki semakin marah ke Arjuna karena pura pura minta bantuan Alesia untuk menjelaskan mata kuliah yang belm di pahami sehingga muncul ide cemerlang dari Coki untuk memesan cincin yang menuliskan nama Coki dan Alesia di sana

"Gue harus pesan cincin yang ada nama gue dan Alesia di cincin tersebut supaya semua orang tahu bahwa gue sama Alesia memiliki hubungan pacaran dan ngga akan ada yang berani merebut Alesia dari gue" monolog Coki sambil melangkah menuju ruangan yang banyak terdapat perhiasan untuk memanggil pelayan toko perhiasan untuk memesan cincin dengan tulisan

Bella melangkah menuju kamarnya Bella tak henti hentinya tersenyum karena Coki anaknya akan segera menikah dengan perempuan bahkan Coki menyuruh Bella dan Criss untuk melamar anak Ridwan besok

"Mama ngga nyangka Coki sebentar lagi kamu akan menikah dengan wanita impian kamu dan ternyata wanita yang sangat kamu cintai anak Ridwan teman papa kamu sendiri sekaligus rekan bisnis kamu Coki" monolog Bella sambil melangkah menuju ke kamarnya setelah di depan pintu Bella membuka pintu kamarnya dan melangkah masuk ke dalam kamarnya

Coki melangkahkan kakinya dengan sangat cepat setelah Coki sampai di depan banyak perhiasan Coki memanggil pelayan toko perhiasan untuk memesan cincin sesuai keinginannya

"Mba aku mau pesan cincin" ucap Coki sambil melihat perhiasan yang ada di depannya

"Boleh mas silahkan pilih cincin yang mas suka" jawab pelayan toko perhiasan sambil tersenyum menatap Coki

"Mba saya mau pesan cincin bertuliskan Coki dan Alesia serta di beri tulisan lagi Suami dan Istri di bawah tulisan nama saya dan nama pacar saya yang sebentar lagi akan menjadi istri saya" jelas Coki panjang lebar sambil menatap pelayan toko perhiasan

"Bisa mas tunggu sebentar di buat dulu pesanan mas" jawab pelayan toko perhiasan sambil tersenyum ke Coki dan Coki menganggukkan kepalanya lalu pelayan toko perhiasan meninggalkan Coki untuk membuatkan pesanan yang di pesan tadi

Bella sampai di kamar lalu memakai baju ganti setelah Bella ganti baju Bella memoleskan bedak tipis ke wajah cantiknya dan memoleskan lip balm ke bibirnya setelah itu Bella mengambil tas slempang di lemari tas lalu Bella memakai tas slempang itu sambil berjalan melangkah keluar kamar lalu Bella menutup pintu kamarnya

"Mama sudah ngga sabar pengin lihat wajah pacar kamu Coki pasti wajahnya cantik banget sampai bikin kamu ngebet pengin cepat menikah sama anak Ridwan" gumam Bella sambil melangkah menuju ruang makan untuk menunggu Criss di sana

Arjuna masih menelpon Alesia dengan alasan belum memahami mata kuliah yang tadi di ajarkan dosen padahal Alesia sudah menjelaskan panjang lebar tapi tetap Arjuna bilang belum memahami mata kuliah tersebut

Alesia

"Arjuna lo sudah paham kan penjelasan mata kuliah yang tadi gue jelaskan" tanya Alesia sambil menatap Arjuna sementara Arjuna menggelengkan kepalanya sambil menahan senyum

Arjuna

"Belum Alesia tolong jelaskan lagi dong" pinta Arjuna sambil memasang wajah memelas ke Alesia supaya Alesia mau menjelaskan lagi

"Arjuna makanya kalau gue lagi jelasin mata kuliah kamu dengarkan kalau perlu itu handphone kamu di loudspeaker supaya suaranya jadi keras" pekik Alesia dengan nada tinggi sedangkan Arjuna tersenyum sambil melamun karena rencana yang dia rencakan berhasil karena belum mendapat jawaban Arjuna membuat Alesia semakin meradang

Alesia

"Arjuna lo melamun lagi" Alesia berdecak dengan suara keras sehingga membuyarkan lamunan Arjuna dan Arjuna tersadar langsung bicara ke Alesia

Arjuna

"Alesia ajarin aku lagi dong please soalnya aku belum paham" ucap Arjuna sambil menajk turunkan alisnya menatap Alesia

Alesia

"Arjuna besok aja jangan sekarang lagian lo juga kadang melamun pas gue jelasin percuma gue jelasin panjang lebar tapi ngga di tampung oleh otak lo karena lo melamun suara gue mubazir tahu ngga gara gara lo Arjuna" jelas Alesia panjang lebar sementara Arjuna terkekeh mendengar jawaban Alesia

Arjuna

"Kamu lucu Alesia" gumam Arjuna menatap Alesia sambil masih terkekeh sementara Alesia melototkan matanya ke arah Arjuna

Alesia

"Arjuna lo ngga lihat ekspresi muka gue penuh kobaran api" bentak Alesia ke Arjuna dan Arjuna mengulum senyum ke Alesia

Arjuna

"Kalau aku penuh cinta di hati aku khusus cuma buat kamu" jawab Arjuna sambil mengedipkan mata ke arah Alesia sementara Alesia memutar bola mata malasnya

Alesia

"Arjuna kalau lo ngerayu gue lagi gue matikan sambungan" kalimat Alesia belum selesai sudah di potong oleh Arjuna

Arjuna

"Oke Alesia aku serius mau minta kamu ajarin mata kuliah tadi yang belum aku pahami" jelas Arjuna sambil memasang wajah serius

Alesia

"Gue ajarin sekali lagi tapi kalau lo masih belum paham juga dengan penjelasan gue biar gue jelaskan di kampus aja soalnya gue mau istirahat masa dari tadi ngomong terus" jelas Alesia panjang lebar Arjuna menganggukkan kepalanya lalu Alesia mulai menjelaskan mata kuliah yang belum di pahami Arjuna sementara Arjuna menatap wajah Alesia kadang memfoto Alesia secara sembunyi sembunyi tanpa di sadari Alesia

Criss turun dari kamar Laura sedangkan Laura mengekori di belakangnya setelah sampai ruang makan dan Criss hendak duduk melihat Laura sesang berkacak pinggang menatap Criss

"Laura kamu ngapain ke sini ngikutin papa" tanya Criss sambil menatap Laura yang masih berkacak pinggang

"Laura bukan ngikutin papa tapi Laura ke sini buat nungguin kak Coki pulang" jawab Laura sambil memalingkan wajah dari Criss dan Laura duduk di sofa ruang makan

"Laura kamu ngapain nungguin Coki biasanya kamu selalu nunggu kakak kamu dengan tetap di kamar kamu" tanya Criss sambil ikut mendudukkan bokongnya di sofa

"Laura nungguin kak Coki pulang soalnya kata papa tadi kak Coki lagi beli pakaian buat kita makanya Laura pengin lihat pakaian yang di beli kak Coki buat aku" jelas Laura panjang lebar sambil tersenyum sumringah sementara Criss terkekeh mendengarnya

"Ternyata kamu nungguin Coki karena akan mendapat imbalan pakaian dari Coki nantinya" ucap Criss sambil menatap Laura

"Terserah Laura dong pah suka suka Laura bukan cuma Laura yang di belikan pakaian papa dan mama juga pasti akan mendapat pakaian dari kak Coki" dengkus kesal Laura sambil melototkan matanya ke Criss saat sedang keadaan seperti itu Bella sampai di ruang makan dan melangkah menuju Criss

"Pah ayo berangkat sekarang" ucap Bella sambil memegang bahu Criss

"Ayo mah papa juga sudah tidak sabar untuk memilih perhiasan yang akan pacar Coki gunakan" jelas Criss panjang lebar sambil berdiri di samping Bella

"Mah belikan Laura perhiasan juga dong" pinta Laura sambil berdiri dan melangkah menuju ke Bella saat Bella hendak menjawab Criss sudah menjawabnya

"Laura papa kan sudah bilang kalau kakak kamu sudah menikah nanti papa belikan kamu perhiasan" jawab Criss sambil menyentil kening Laura saat Laura lewat depan Criss

"Awwww papa" teriak Laura sambil memegang kening yang habis di sentil oleh Criss

"Nanti mama belikan Laura tapi kalau papa ngasih uang lebih buat mama" jelas Bella sambil terkekeh lalu Laura hanya memutar bola mata malasnya

"Papa nanti mama beri uang lebih supaya bisa membelikan Laura perhiasan" ucap Laura sambil berkacak pinggang menatap Criss

"Ngga janji Laura" jawab Criss sambil melototkan matanya ke Laura

"Ayo pah berangkat sekarang mama sudah ngga sabar mau milih perhiasan buat pacar Coki" jelas Bella sambil menggandeng tangan Criss lalu Criss menganggukkan kepalanya

"Ayo mah papa juga ngga sabar pengin berduaan sama mama ngga di ganggu sama Laura" jelas Criss panjang lebar menatap Bella

"Laura mama sama papa pergi dulu buat beli perhiasan untuk pacar Coki kamu jaga rumah dan hati hati di rumah" jelas Bella menatap Laura sedangkan Laura tersenyum ke Bella

"Iya mah hati hati di jalan" jawab Laura sambil menatap Bella dan Criss bergantian Bella hanya menganggukkan kepalanya dan melangkah menuju halaman rumah dengan tangan Bella memeluk lengan Criss sehingga Criss ikut melangkah sejajar dengan Bella