webnovel

JODOH ISI ULANG

Karine Natasha Amira Gadis berdarah campuran antara Indonesia dan Belanda memiliki paras cantik, tinggi, pintar, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan ramah tamah. Devano Addison Pramudya Seorang mostwanted dan ketua di geng kebesarannya di SMA Gemilang. Menarik, tampan, tinggi, kekar, namun dingin. Untuk pertama kali disepanjang sejarah hidupnya, Deva merasakan jatuh cinta yang nyata kepada salah satu siswi baru di sekolahnya---Karin. Namun, perasaan dan perjuangannya hanya bertepuk sebelah tangan. Hingga seiring berjalannya waktu perasaan benci yang mendalam pada Karin muncul begitu saja. Pada akhirnya Karin lah yang harus melakukan sebuah perjuangan untuk menaklukan kembali hati laki-laki yang dulu amat mencintainya---Deva. "Kenapa disaat lo mulai ngebenci gue, gue malah sebaliknya"

denadola · Teen
Not enough ratings
6 Chs

PROLOG

Singapore 2018

"Gimana sayang? Gak ada yang ketinggalan?" suara tegas dan hangat itu keluar dari mulut seorang laki-laki berbadan tegap dan kekar yang mengenakan kemeja berwarna abu-abu lengkap dengan jeans hitam menambah kesan gagahnya.

"Gak ada mas."

"Karin, Keyra ayo sayang bentar lagi pesawat kita berangkat" tidak jauh dari laki-laki kekar tadi ada seorang wanita paruh baya yang sedang memastikan tidak ada satupun barang yang tertinggal di kediaman mereka dan mengajak dua putrinya untuk segera berangkat pulang ke kampung halaman mereka---Indonesia.

Tidak seperti Keyra adiknya, gadis mungil yang berumur 14 tahun itu merasa sangat senang karena akan kembali ke kampung halaman mereka, sedangkan Karin--kakaknya justru membenci semua keputusan ini.

Dengan terpaksa ia harus meninggalkan semua yang telah dibangunnya disini. Mulai dari persahabatannya, sekolahnya, bahkan kehidupannya. Dan beberapa jam lagi dirinya harus rela membangun semua itu dari awal---terutama kisah SMA nya.

***

Indonesia 2018

Karine Natasha Amira, seorang gadis berumur 17 tahun yang selalu dipuji karena mempunyai paras yang cantik, tinggi, berkulit putih, dan sifatnya yang ramah.

Pagi ini, disinilah ia menginjakkan kaki nya---di negara tercinta Indonesia.

Ia dan keluarganya resmi pulang kekampung halamannya setelah menetap di Singapore selama kurang lebih 2 tahun.

Walaupun dirinya sudah bertahun-tahun tinggal di Singapore tidak sedikitpun menghilangkan jiwa Indonesianya, bahkan Karin masih sangat mahir berbicara menggunakan bahasa Indonesia walau dirinya dan keluarganya tidak pernah sekalipun pulang ke Indonesia selama 2 tahun terakhir.

Bukan tanpa alasan keluarganya memutuskan untuk pulang ke Indonesia, melainkan tugas besar papanya di Singapore sudah terselesaikan dengan baik.

Saat ini Karin sudah duduk di bangku kelas 12 SMA, dan harus segera mengurus segala urusan kepindahannya di sekolah yang baru, papanya sendiri sudah meminta rekomendasi beberapa sekolah yang bagus di Jakarta.

Dan pada akhirnya sekolah yang akan menjadi saksi cerita SMA Karin sekarang adalah SMA Gemilang.

***