Fatih melangkah masuk ke dalam ruang meeting, di sana sudah ada Puzi bersama dua pria lain yang berpenampilan rapi dan oke. Fatih pun menampilkan senyumnya, lalu ia menghampiri orang-orang yang sedang asik mengobrol itu.
"Assalamualaikum, selamat pagi semua. Apa saya terlambat?" salam sapa Fatih untuk kliennya.
"Waalaikum sallam, pagi pak Fatih. Tidak terlambat hanya kami saja yang terlalu cepat datang," jawab klien itu dengan tenang.
"Syukurlah kalau memang seperti itu," balas Fatih dengan perasaan lega.
"Ya, kamu juga di temani sekretaris anda. Dia sangat pintar untuk di jadikan teman diskusi," jawab klien itu lagi memberitahu.
Puzi hanya tersenyum tipis mendengar perkataan klien, sedangkan Fatih menaikan alisnya sedikit merasa aneh dengan pembahasan itu.
"Baik, silahkan di mulai penjelasannya! Kami akan dengarkan baik-baik," titah Fatih pada klien itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com