webnovel

Godaan Adik

"ya sudah, lupakan masa lalu kalau begitu. Dan sambut masa depan dengan hal yang baru," kata Fatimah menyemangati.

"Mau aku juga seperti itu," jawab Aini dengan helaan nafas panjang.

"Terus, kenapa belum memulai?" tanya Fatimah dengan tatapan heran.

"Belum menemukan yang cocok," jawab Aini dengan tatapan sendunya.

Tidak lama kemudian suara ponsel Fatimah terdengar, wanita itu pun menjawab panggilannya.

"Assalamualaikum kak," salam Fatimah pada sang suami.

"Waalaikum sallam, kamu dimana? Aku sudah selesai dengan belanjaannya," jawab Ali bertanya.

"Aku di taman komplek kak," balas Fatimah memberitahu.

"Oh ya sudah, aku jemput ke sana. Aku jalan sekarang," putus Ali langsung.

"Iya," jawab Fatimah seadanya.

Panggilan itu terputus, lalu Fatimah menyimpan kembali ponselnya ke dalam tas kecil yang di bawanya.

"Ali mau menjemput kamu ya?" tanya Aini memastikan.

"Iya," jawab Fatimah dengan anggukannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com