[Bab 1];Tau

Jika ditanya aku harus memilih antara ketenangan hidup atau sesosok wanita berparas cantik dihadapanku,bukan dihadapanku seperti yang kalian bayangkan.

Dia begitu terkenal dikalangan mahasiswa kampus,namanya seakan tak asing ditelinga semua manusia yang berada di Universitas ini.

"anak tuan,memiliki kelainan Orientasi seksual"

kata kata dokter spesialis yang beberapa pekan lalu aku kunjungi beserta ayahku,tak lama setelah kami masuk mobil ayah menamparku sekuat mungkin,melampiaskan hasratnya yang dia tahan sedari berbicara dengan baik didepan orang lain.

tapi dihadapanku dia tetap kasar,Ibuku sudah 7 tahun meninggalkan ku dengan pria berhasrat tinggi ini, Ayahku sendiri.

Ibu meninggal ketika dinyatakan Gagal jantung,waktu itu aku masih Sekolah menengah pertama,aku benar benar baru beranjak dari masa Sekolah Dasarku.

Yang aku tau setelahnya,ayah jadi makin kasar dan menyalahkan kematian Ibuku karena aku,anak pembawa sial.

Jika aku bisa memilih,aku sangat ingin ikut bersama ibu,tenang diatas sana.

aku menyerah dengan sikap yang ayahku,Dia yang membuatku merasa laki laki hanya bisa menyakiti dan kaum perempuan hanya untuk disakiti.

aku sangat ingin membahagiakan sosok yang ku kagumi selama 2 tahun belajar di Universitas ini.

ku akui aku punya Orientasi seksual yang berbeda dari orang orang normal,dan tentunya hanya akulah sesosok yang paling dijauhi semua mahasiswi di Universitas ini.

"Sampah"

"awas,nanti dia menyukai mu,hahaha"

"apa jika aku menyentuhmu,kamu akan bergetar?haha"

kuakui sekali lagi aku memang belok,tapi aku bukan pemangsa yang memangsa semua mahasiswi universitas.

aku tentunya punya Tipe idaman dan lainnya,aku juga manusia seperti kalian,hanya aku sedikit berbeda