Sebuah Restu

"Jo tidak mau cuma Mama yang melamarkan Masayu. Jo ingin Papa juga melamarkan Masayu untuk Josep. Karena keluarga Masayu juga begitu menghormati Josep. Tapi kalian, kalau kalian tidak datang bersama berarti kalian tidak menghormati keluarga Masayu. Terus mau ditaruh di mana muka Josep. Jo sudah tidak punya harga diri lagi kalau seperti itu, dan itu akan membuat hati Masayu sedihkan Mama. Kalau dia sedih dan terluka, Jo merasa sangat bersalah!" kata Josep dengan suara rendahnya sambil membalas pelukan sama mah dengan erat.

"Baiklah Papa akan merestui hubungan kalian. Papa akan melamarkan Masayu untukmu dan menikahkan kalian minggu depan?" tiba-tiba saja Papa Josep berkata seperti itu dan membuat Josep dan Mama merasa terkejut.

"Papa benarkah apa yang Papa katakan?" tanya Josep dengan penuh harap.