Kini Jessi sedang shooting bersama Aron. Waktunya Jessi dan Aron beradegan mesra. Sean yang sudah menutup sambungan telepon dari Selo, berniat untuk menyimpan ponsel milik Jessi di atas meja. Namun tiba-tiba saja Sean terkejut melihat Jessi beradegan mesra bersama Aron. Ponsel yang sedang Sean pegang tiba-tiba terjatuh.
Tangan Sean mengepal melihat adegan itu, padahal itu hanya sebuah adegan shooting saja. Tetap saja Sean merasa ada sebuah kecemburuan yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Aron memeluk Jessi dengan begitu mesra. Bahkan adegan Itu di ulang-ulang oleh sutradara. Entah apa yang salah pada adegan itu, tetapi Aron bahkan mengulangi adegan ciuman itu selama tiga kali.
Sean melihat dengan geram, sutradara yang terus mengulangi adegan tersebut. Sean merasa heran kenapa sutradara itu terus menyalahkan Jessi karena kurang maksimal berakting. Padahal Jessi sudah berakting semaksimal mungkin. Jessi pun sudah berusaha menahan semua rasa mual dan lelah nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com