Untuk meredam apa yang aku memuncak dan terasa akan meledak dari kepalaku saat ini, aku mengalah dengan mengajak Una pergi. "Na, kita ke kelas."
"Tapi Rose…"
"Na…" aku menegaskan dari nada panggilanku padanya, akhirnya Una mengangguk meskpin aku tau itu terpaksa. Tanpa melihat ke arah Jodi kembali, aku segera melangkah pergi lalu Una mengejarku hingga kami sampai di kelas.
Aku terduduk di kursi yang biasa menjadi tempatku lalu kemudian menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. Aku menarik napas dalam-dalam, pikiranku kacau rasanya.
"Rose, jangan menahannya. Menangislah jika kau ingin menangis." Una mengusap lembut punggungku, hal itu justru membuatku semakin ingin berteriak dan menangis sepuas hatiku saat ini.
"Na, temani aku. Aku ingin pergi ke suatu tempat." aku beranjak bangun dan menggandeng tasku hendak melangkah.
"Ma-mau kemana? Baiklah, tunggu!" Una tergesa-gesa mengikutiku melangkah keluar kelas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com