webnovel

Sulit melupakan

Dua hari berturut-turut, sudah terlihat kepulihan dari sekujur tubuh Alex yang sejak awal penuh lebam dan membiru serta sulit di gerakkan. Hanya luka di bagian kepala saja yang masih diperlukan perawatan, penanganan, dan pengobatan berlanjut.

"Ah, aku sudah bosan disini." keluh Alex ketika aku sibuk menggeser setiap materi kuliah yang Una kirimkan agar aku pelajari.

Tidak hanya itu, berulang kali aku mendapatkan pesan singkat dari Rival. Dia bukan hanya sekedar mengirimkan pesan berisikan ocehannya. Tetapi juga melakukan panggilan telepon yang beberapa kali aku abaikan demi menjaga perasaan Alex.

"Sayang!" panggil Alex mengejutkanku setelah beberapa menit aku hanya fokus pada materi yang aku pelajari.

"I-iya? Emh, maaf. Aku terlalu fokus dengan materi kuliahku." aku menjawab dengan terbata-bata.

"Akh, bahkan kau ini hanya sibuk sendiri dan mengabaikanku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com