Sebuah pengakuan

"Katakan padaku, Na!" pintaku pada Una.

"Rey dan Alex bertengkar hebat di kantor. Setelah kau memutuskan untuk pergi begitu saja."

Aku menghela napas panjang seraya memijit kedua pelipis mataku. Berat rasanya kepalaku hingga terasa akan meledak.

"Beberapa staf juga ada yang berpikir jika kau memang sengaja mendekati mereka, kakak beradik. Wanita sialan itu sangat pandai menghasut hingga mereka juga turut membenci mu yang ada di pihak wanita itu."

"Na, sepertinya gue memang harus memilih resign."

"Tapi Rose, aku gimana? Kamu mau pergi sendiri tanpa aku?"

"Na, kamu harus tetap bekerja."

"Ya sudah, kita resign bareng-bareng."

"Na!"

"Apa? Orang tua gue udah kaya, gue bisa kembali ke rumah gue. Atau gue bisa memilih untuk menikah dengan Zack saja."

"Kau serius? Bagaimana dengan ayah dan ibu mu?"

"Aku akan menikah diam-diam."

"Gila, jangan mulai deh..." aku hanya bisa menggelengkan kepala mendengar tingkah Una.