Pada akhirnya, aku dan Rey serta kedatangan bu Rani yang ikut serta menghabiskan pitzza yang di pesan oleh Rey. Setelah itu Rey kembali ke ruangannya lebih dulu. Hanya ada bu Rani di ruanganku yang menghabiskan sisa minuman yang sejak tadi di teguknya bersama pitzza.
"Rose," panggil bu Rani padaku.
"Ya, Bu?" sahutku santai sembari menggulir pesan-pesan singkat yang masuk di kotak pesan sejak tadi. Bahkan lagi dan lagi aku mendapatkan pesan dengan teks kosong dan panggilan tidak terjawab dari nomor asing itu kembali. Dan hal itu terjadi saat jam makan siang beberapa menit yang lalu.
"Apakah ibu boleh bertanya hal yang pribadi?" tanya bu Rani padaku.
Aku segera menoleh ke arah bu Rani. Aku mengangguk setelah sejenak terdiam menatapnya dan berpikir tidak apa jika itu bu Rani, yang selalu baik padaku sejak awal bekerja di kantor ini.
"Bagaimana menurutmu tentang pak Rey?" tanya bu Rani yang seketika mengerjapkan kedua mataku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com