webnovel

Perhatian lebih

"Mungkin aku yang salah, tidak seharusnya aku membiarkan Al~ maksudku, pak Direktur menggendongku tadi." Aku menjawab dengan lirih dan menoleh ke arah dimana keberadaan Una dan para staf lainnya berada.

"Apakah..."

Aku menoleh kembali ke arah Rey yang saat ini masih duduk di depanku, tepatnya di bawah saat kedua kakiku masih bergelantungan dari kursi mobil.

"Ada apa, Rey?" tanyaku saat Rey menghentikan apa yang akan dia bicarakan.

"Tidak, lupakan. Melihat kondisimu hari ini, sebaiknya kita pending untuk dinner malam nanti." Aku melihat ada kekecewaan dari tatapannya yang sesaat teralihkan padaku.

"Mungkin setelah ini membaik, kita bisa makan malam nanti."

Rey hanya menghela napas melihatku yang memberikan jawaban penegasan. Seolah memang aku sudah membaik, tapi di dalam hati aku menahan rasa nyeri kembali pada pergelangan kakiku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com