Tiba di depan apartemen Una, beruntung komplek di sekitar apartemen tidak pernah seramai seperti di jalanan kota.
"Terima kasih, sudah mengantarku." Aku berbicara lirih padanya. Dengan menundukkan kepala, tidak berani menatapnya.
"Malam ini sangat indah, aku merasa mendapatkan kembali kebahagiaan yang sudah sirna begitu lama."
Aku menoleh nya lagi. Merapatkan bibirku, memaksa tersenyum walau sedikit. Seraya kemudian mengangguk padanya.
"Pulanglah dengan hati-hati," sahutku padanya. Kemudian aku hendak membuka pintu mobil Alex, tapi dia menghentikan ku lagi.
"Rose..." panggilnya dengan cepat.
Aku menoleh nya kembali, mengurungkan niatku membuka pintu mobil.
"Tidurlah dengan nyenyak, dan saat di kantor nanti, tetaplah bersikap seperti biasanya. Biar lah semua ini hanya aku dan kamu yang mengetahuinya, Rose. Termasuk Una, kumohon jangan memberitahunya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com