webnovel

Mimpi jadi nyata

Suasana semakin terasa mencekam. Aku yang merasa tertuduh dan di tuju saat ini segera meneguk minuman di depanku, yang sebetulnya sejak tadi terdapat sebuah sedotan di dalam nya.

"Una, kita kembali ke kelas." aku memecah keheningan dan ketegangan yang ada.

"A-ah, ya. A-ayo," sahut Una yang  terbata-bata lantaran dia pun tak percaya akan apa yang di ucapkan oleh Jodi.

"Tunggu, aku akan ikut bersama kalian." Jodi beringsut mendahului langkah kami.

Una menghela napas perlahan, napasnya terdengar berat. Dan akupun menggelengkan kepala, aku merasa hampir kehabisan napasku.

Jodi melangkah pelan menuju arah pintu keluar. Sedang diriku dan Una berjalan di belakang nya, mengikuti langkahnya dengan pelan.

Hingga sampai di luar, aku melihat pemandangan yang tak pernah aku inginkan.

"Oh my God," seru Una yang seketika menghentikan langkahnya.

Aku pun terkejut saat Jodi berhenti di depanku, "Alex..." lirihku menyebut nama lelaki yang  pernah mengisi hatiku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com