"Selamat pagi, Nyonya Gio?" kata sapaan nakal dari suara yang sangat kukenal membuatku segera menoleh ke arah dari datangnya suara tadi.
"Tsk, masih pagi udahan ngeledek nya." balasku pada Una. Ya, dia. Siapa lagi? Dia bersama Zack.
"Kalian mau gabung?" tanya Gio segera menyapa.
"Dia harus sarapan bersama pasangan nya." aku menyela ajakan Gio.
"Oh... Jadi, setelah memiliki pasangan seumur hidup, aku di buang nih..." celetuk Una padaku.
"So... Gue tau, elu cuma mau bully kita habis-habisan." aku masih menjawab tegas celetukan Una barusan.
"Sayang, mereka kan baru menikah. Sudah, biarkan saja mereka menikmati hari pertama sebagai pasangan suami istri."
"Ssstt... Aku hanya menggoda mereka. Lihat, rambut mereka masih bau sampo."
Aku terbelalak ketika Una berbisik demikian pada Zack. Dan Zack serta Gio terkekeh bersamaan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com