Aku hanya menatap tajam tanpa kata ke arah wanita yang saat ini sedang memberikan perlawanan pada Una yang berani meremehkan Alex di muqka umum seperti ini dan hanya dia saja yang berani.
"Sayang!" wanita itu menggoyang pergelangan tangan Alex setelah sejak tadi Alex terpaku melihatku saja.
"Kita pergi!" Alex mengajak wanita itu pergi.
"Apa? Tidak! Aku tidak mau, dia sudah menghinaku dan menghina mu. Wanita sialan ini mana bisa di biarkan begitu saja hah?"
"Bety... Kenapa kau tidak mengerti?" balas Alex dengan tegas pada wanita itu.
"Bety? Hahaha... Oh astaga. Nama yang sangat..." ucapan Una berhenti saat aku memberikan tendangan pada kakinya dengan pelan.
"Apa kau puas melihatku seperti ini, Rose?" tanya Alex padaku.
Aku menoleh nya seketika saat dia memanggilku demikian. Aku meninggikan kedua alisku menatapnya, tatapan kami bertemu. Dia terkesiap ketika aku menatapnya begitu lama tanpa kata hingga dia mengerjakan kedua matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com