Sepulang dari pasar, aku meninggalkan Jodi yang sedang membantu ibu membawa bahan dapur yang ibu beli dari pasar. Sementara aku segera masuk ke kamar untuk melihat keberadaan Una.
Dan benar saja, Una masih terlelap di kasur bahkan dia masih saja mendengkur. Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, aku menuju ke arah jendela. Membuka nya kemudian hingga sinar matahari menembus masuk melalui jendela.
"Emmh..." Una sedikit mendesah kemudian menarik selimut kembali hingga menutupi seluruh wajah nya.
"Na, bangun! Udah pagi," ujar ku menarik selimut yang Una pakai menutupi seluruh tubuhnya hingga wajah nya pun tenggelam di dalam nya.
"Aku masih ngantuk..." Una menggeliat lalu kembali bersembunyi dalam selimut.
"Jodi, pacarmu menunggu mu di luar." Dengan berat aku mengatakannya. Meski di lidah terasa keluh.
"Aku tidak peduli, aku masih ngantuk. Kau saja yang menemui dan menemaninya."
"Tapi, Na..."
"Rose, bisakah kau tutup jendela dulu? Dingin sekali."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com