webnovel

Ini tidak mudah bagiku!

Hari menjelang sore, jarum jam sudah menunjuk di angka 6. Tapi pekerjaanku masih belum juga selesai, aku melihat ke arah para staf yang lain dari balik tirai kaca yang selalu ku tutup.

"Hah, sepertinya bukan hanya aku yang akan lembur lagi hari ini." aku mengeluh seorang diri.

Baru saja aku hendak duduk kembali, ketukan di luar pintu ruangan ku membuatku mengurungkan niat untuk duduk kembali lalu menunggu siapa di balik pintu itu.

"Hai..." sapa Rey padaku setelah kepalanya lebih dulu masuk ke dalam ruangan terjepit di balik pintu.

Aku tersenyum padanya. Sehingga Rey segera melangkah mendapat tanggapan baik dariku. Kemudian dia meletakkan sebuah tas handle box di atas meja.

Aku mengendikkan dagu.

"Sebagai ganti makan siang yang gagal tadi."

"Ya Tuhan, kenapa harus repot-repot begini?" balasku segera membuka bungkusan tersebut.