webnovel

Belum siap!

Aku terkekeh mendengar ucapan Rival, bahkan raut wajahnya yang kini terlihat lebih menggemaskan. Bibir manyun, wajah cemberut, bentuk hidung yang kembang kempis.

"Aku dan Jodi, hanya teman. Kami kenal cukup lama, karena dia..." ucapan ku terhenti.

"Benarkah hanya sebatas teman saja?" tanya nya lagi.

Aku mengangguk mantap. Tidak ada kebohongan yang ku tutupi. Kenyataan demikian, aku dan Jodi hanya teman.

"Rose, boleh kah aku bertanya?"

"Tanya saja, sejak tadi kau sudah banyak tanya."

"Apa kau masih belum bisa menerimaku sebagai..."

"Rival, aku... Tolong, aku masih..." ucapanku terhenti seketika saat melihat raut wajah Rival berubah sedih lalu menundukkan kepalanya.

"Baiklah, Rose. Aku akan tetap sabar menunggu, sampai kau benar-benar mau menerimaku."

Aku terdiam. Aku tidak bisa mengatakan apapun lagi, aku tau sikap ini begitu menyakitinya. Akan tetapi, kali ini aku sungguh tidak ingin terburu-buru menerima cinta nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com