Di tengah perjalanan, aku masih sengaja mendiamkan Rival. Dia terus fokus menyetir tapi sesekali dia menoleh ke arahku. Aku tidak peduli walaupun begitu, serta mengalihkan perhatianku pada ponsel. Saling mengirim pesan pada Una, juga Jodi tentu nya. Ini sedikit menghiburku agar tidak jenuh selama di perjalanan yang entah akan kemana saat ini.
"Rose, apakah kau marah padaku?" tanya Jodi padaku.
Aku menghentikan aktifitas jariku pada ponselku, lantas menatap arah depan, jalanan kota yang padat dengan kendaraan. "Untuk apa aku marah, Rival?"
"Kau terlihat tidak senang pagi ini. Dan sejak tadi kau selalu sibuk dengan ponsel mu."
"Aku tidak tau sejak kapan kau menjadi seposesif ini padaku."
"Itu karena saat ini kau adalah milikku, Rose. Wajar bukan aku menjadi posesif dan khawatir jika perhatian mu teralihkan pada hal yang lain."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com