webnovel

Aku pun rindu

Aku dan Rival tengah dalam perjalanan menuju restoran seafood tempat kami pertama kali makan siang bersama. Masih teringat jelas dalam ingatanku sata itu, sosok nya yang selalu dingin, cuek, menyebalkan dan tegas namun ternyata memiliki sisi konyol yang terkadang mengundang tawa geli. Dan saat itu juga awal pertama kali aku melihat senyuman manisnya.

Sejak tadi kami masih saling diam, tanpa kata dan aku juga tidak menoleh ke arah Rival yang sejak tadi fokus menyetir tapi sesekali dia mencuri pandang padaku. Beberapa saat kemudian, laju mobil Rival sudah memasuki area parkir.

Aku menghela napas panjang begitu Rival usai mematikan mesin mobil nya. Kemudian dia menoleh ke arahku, aku sedikit gugup. Rival pun tampak gugup, dia beberapa kali hanya membenahi kerah leher baju kemeja yang dia kenakan malam ini.

"Rose, aku…"

"Apakah kau bersenang-senang dengan bu Siska?" tanyaku segera memotong bicaranya yang terdengar gugup.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com