Setelah senja menyapa hari, setelah mengalami banyak kendala dan keributan dari Una yang sedikit kesulitan mencari rumahku di perkampungan ini, akhirnya dia sudah tiba di kampungku, di rumahku.
"Roseee… Oh ya ampun, aku hampir saja menyerah. Kau tau, ini kali pertamaku pergi ke suatu perkampungan seperti ini. Akh, rasanya hampir pingsan saja." Una langsung saja mengomel usai berteriak memanggil namaku dan memelukku. Dia mulai berdrama di depanku.
"Nak, apakah dia teman mu yang dari kota itu?" ibu keluar dari dalam rumah dan turut menyambut kedatangan Una di rumahku untuk pertama kalinya.
"Halo, Tante. aku Una, teman Rose. Ah, tidak. kami sudah bersahabat sejak lama di kampus kami."
"Rose kerap sekali menceritakan tentang mu, Nak. terima kasih, sudah mau berteman dan menjaga anakku. Semoga persahabatan kalian akan semakin erat nantinya."
"Terima kasih, Tante. Senang sekali bisa di terima disini, maaf jika aku akan selalu merepotkan nantinya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com