webnovel

Desakan Edo dan Novi

"Tapi Ry enggak mungkin begitu, sayang." Edo tetap pada prinsipnya. Ia sudah kenal Ry lama, apa lagi ia juga menjadi saksi hidup bagaimana perjalanan cinta Ry. Saat Ry menyukai gadis itu, Ry sama sekali tak berani menyentuh gadis itu lebih dari pegangan tangan. Jangankan menyentuh lebih, jika sedang mengajak gadis itu ke luar Edo selalu diajak. Jadi ia ini sebenarnya alumni obat nyamuk.

"Heh, lu kayak kagak tahu kaum lu aja, Do. Kalau ada kesempatan dah pasti langsung gas." Novi ngotot. Ia tak terima dengan pernyataan Edo. Seakan Jeha, sahabatnya itu yang memulai lebih dulu. Alias menggoda.

"Udah, sayang. Kita ini terlalu banyak menduga. Padahal, kan mereka belum tentu melakukan hal yang kita takutkan."

Novi membenarkan perkataan Edo. Ia mengalihkan pandangan ke arah Jeha.

"Je, lu bilang sama gue kalau lu sama Ry enggak melakukan hal itu, kan? Kalian cuman tidur aja, kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com