"Kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Mikhael, ia melirik ke arah Kreysa dengan wajah cemberut. Kreysa menghembuskan nafas panjang.
"Aku sebenarnya ingin memberi tahu kamu, Mikhael. Tapi, sebaiknya jangan di sini," ucap Kreysa.
"Hah? Sepenting itu, kah?" Mikhael mengerutkan dahi. Beberapa orang siswa yang berada di sekitar mereka terkejut ketika melihat Mikhael. Mereka semua tersenyum malu. Sebagian orang juga menjadikannya sebagai topik utama. "Nah, dari sana seharusnya kamu sudah paham, kan?" tanya Kryesa, ia menunjuk ke salah satu kumpulan orang-orang.
"Astaga, apa ini yang ingin kau bicarakan padaku, Kreysa? Jika iya, maaf. Aku tidak tertarik sama sekali untuk membahasnya. Lebih baik kamu menunjukkan aku kelasku. Gimana? Mau nggak?" tanya Mikhael sembari tertawa lirih. Kreysa menepuk jidatnya dan bertanya lirih, "Emang kelasmu ada di mana?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com