Orang itu menaikkan salah satu alisnya. Breckson yang menyaksikannya berdiri dengan perawakan gagah mengira-ngira siapa dia.
"Apa dia Lord Reos?" batinnya. Remaja itu sepintas menoleh ke arah kanan, ia melihat dengan jelas bahwa Freislor terbaring lemah tak berdaya. Nafasnya terengah-engah. Beberapa luka terdapat di bagian lengan dan badan lainnya. Breckson mengepalkan kedua tangannya. Kedua matanya menatap tajam ke arah orang itu.
"Apa kau Lord Reos?" tanyanya pelan. Nafasnya memburu, Freislor yang berbaring menggelengkan kepala pelan sembari menatap Breckson. Memberinya isyarat untuk tidak melakukan perlawanan. Namun, remaja yang berdiri di hadapan Lord Reos tidak mau diam. Ia melakukan perlawanan ke arahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com