"Oh, tidak, kita dalam masalah besar!" pekik Tuan Krapolis dengan suara lirih. Mikhael yang berdiri di samping Tuan Krapolis seketika menutup kedua matanya. Ia menggumamkan sebuah sihir yang digunakan untuk membuka portal waktu. Tak lama kemudian, Kreysa dan yang lainnya meloncat ke portal itu. Mereka berada di dimensi berbeda.
"Hei, apa mereka mengikuti kita?" tanya Mikhael dengan suara lirih. Remaja itu menaikkan salah satu alisnya.
"Akh, sial!" pekik Kreysa dengan suara lantang. Ia melirik ke beberapa orang itu dengan tatapan sinis. Setelah itu, Kreysa berkata pelan. "Sudah jelas bahwa mereka mengikuti kita. Bisakah kita pergi sekarang?" Mikhael bertanya dengan suara lirih. Freislor menganggukkan kepalanya pelan. Tak lama kemudian, mereka berusaha membaur dengan orang-orang yang ada di sekitar jalanan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com