"BRENGSEEEKKKK!!!!!!"
BUGH.. BUGH..
Dira yang terlepas dari pelukan Angkasa kini membelalak kaget setengah mati melihat Angkasa dipukuli dengan brutal seperti itu.
BUGH!! "BRENGSEEEKKK!!"
"Mas Abiiimmm!!!" Teriak Dira dan langsung berlari ke arah dua orang yang sedang berkelahi itu. Para pelanggan di Kafe Light yang duduk di bagian depan pun ikut melerai mereka.
Dira membantu Angkasa berdiri sepenuhnya. Setelah Angkasa berdiri, Abim dengan cepat menarik tangan kanan Nadira untuk berada di sampingnya. "Jauh-jauh dari dia." Perintah Abim tegas.
"Permisi. Saya salah satu karyawan di sini. Maaf menyela, namun jika kalian sedang ada masalah baiknya jangan diselesaikan secara fisik. Silakan pulang dan membicarakannya di rumah, ini tempat umum.. Pelanggan kami yang lain akan melihat hal ricuh nanti.. Terima kasih." Ujar salah satu pelayan perempuan dan ia mengangguk kepada Nadira.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com