webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Menjelang Pertunangan Rendra dan Dela

Udara pagi dengan semilir angin yang segar dan sejuk rasanya sangat nyaman sekali untuk dihirup maupun dinikmati kulit. Dira memejamkan matanya kala ada angin yang berhembus ke aragnya berdiri dengan berpegang pinggiran balkon.

Di detik kemudian, dapat dirasakannya ada sepasang tangan kekar berkulit bersih yang melingkar di perutnya. Dira terkekeh geli kala wajah Abim ikut menempel di pipi kirinya.

"Cukur sana." Perintah Dira yang merasakan tekstur kasar dari kumis Abim yang tumbuh sedikit dan kecil-kecil.

Abim terkekeh mendengar itu. "Cukurin dong." Pintanya manja.

Dira mengacak rambut Abim dengan gemas dan membalikkan badannya dan mengalungkan kedua tangannya pada leher kekasihnya. "Manja banget sih." Gerutu Dira.

"Mumpung masih bisa manja kan.." ujar Abim yang kemudian menatap Dira intens. Menatap bibir ranum milik Nadira yang berwarna natural pink padahal gadisnya itu belum mandi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com