webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Lelaki yang Sedang Dihindari

Lelah mengomel ria pada barang-barang yang ia bongkar sendiri, Dira memilih menyerah. Gadis itu memilih segera mandi air hangat untuk memperlancar peredaran darahnya. Supaya nanti saat tidur dan besok saat bangun tidur merasa pegal-pegal.

"Astaga!! Mama? Ngapain di sini?" Tanya Dira kaget ketika ada Meisya yang duduk di karpet bulunya di kamar.

Meisya tersenyum saja. "Kamu lagi nyari apaan sih? Kok laci nakas diberantakin?"

"Ahh.. nggak ada yang Dira cari kok. Makasih udah diberesin ya Ma.."

Meisya mengangguk. "Keluar kamar sana. Udah mama siapin makan buat kamu, mama taruh meja ruang keluarga."

"Hehe iya Mam..makasih ya.. bentar lagi Dira keluar."

Meisya tersenyum saja lalu bangkit dan membawa cangkir teh yang isinya sudah habis. Dira tadi memang meminta untuk disiapkan makan diambilkan sekalian dan ingin makan di depan televisi. Pasti Rendra sedang ada di situ.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com