Pagi ini Nadira sedang tidak mau lepas dari pelukan Abim. Mereka masih bergelung dibalik selimut karena suhu udara pagi ini terasa begitu dingin. Abim dan Nadira sudah bangun sejak subuh tadi dan menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah. Namun mereka kembali berbaring di kasur dan saling mendekap berbagi kehangatan.
"Mau sarapan apa Yang?" Tanya Abim.
"Belum tahu. Kita semalam gak jadi bakar-bakar kan akhirnya. Orang kamu kecapekan karena renang lama banget."
"Hehe kamu ikut renang soalnya. Jadi renangnya makin lama deh.." ujar Abim dengan nakal menggigiti daun telinga Nadira.
"Dih, nakal banget padahal situ yang narik aku."
"Gimana? Suka nggak kayak gitu kemarin di kolam renang? Enak ya rasa----"
Dira membungkam mulut Abim dengan tangannya. "Ish! Bisa nggak mas nggak usah diperjelas lagi?" Tanyanya dengan kedua pipi yang sudah semerah kulit tomat.
"Hehehe.. maaf.. lagian kita cuman berdua gak ada yang denger."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com