Dira merasakan beban yang sedikit berat pada pinggangnya. Kemudian kedua matanya terbuka perlahan dan mengerjap-ngerjap pelan. Dira merasa ada hembusan pelan yang mengenai bagian kepalanya. Gadis itu mendongak, dan terpampang wajah Abim yang masih terlelap seperti bayi.
Ternyata posisi Nadira kini sudah berganti jadi menghadap tubuh Abik yang memeluknya. Apakah semalaman mereka begini? Kedua pipi Nadira jadi bersemu kemerahan. Gadis itu tersipu malu karena mengetahui dirinya kini bangun tidur dan ada seseorang di sampingnya. Apa yang sempat Dira bayangkan kini terwujud. Yaitu menatap Abim yang masih terlelap saat bangun dari tidurnya dan sudah berstatus sebagai istri sah Abimanyu.
Tangan kiri Nadira mengusap lembut pipi kanan Abim. Kulit wajah Abim terasa lembut di jarinya. Apa lelaki itu memakai jenis facial wash baru? Ah, itu tidak penting. Yang pasti kini Nadira sangat suka wajah Abim mulus sekali tanpa bulu-bulu kumis ataupun brewok.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com