webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Batal Berdiri

Dira merasakan beban yang sedikit berat pada pinggangnya. Kemudian kedua matanya terbuka perlahan dan mengerjap-ngerjap pelan. Dira merasa ada hembusan pelan yang mengenai bagian kepalanya. Gadis itu mendongak, dan terpampang wajah Abim yang masih terlelap seperti bayi.

Ternyata posisi Nadira kini sudah berganti jadi menghadap tubuh Abik yang memeluknya. Apakah semalaman mereka begini? Kedua pipi Nadira jadi bersemu kemerahan. Gadis itu tersipu malu karena mengetahui dirinya kini bangun tidur dan ada seseorang di sampingnya. Apa yang sempat Dira bayangkan kini terwujud. Yaitu menatap Abim yang masih terlelap saat bangun dari tidurnya dan sudah berstatus sebagai istri sah Abimanyu.

Tangan kiri Nadira mengusap lembut pipi kanan Abim. Kulit wajah Abim terasa lembut di jarinya. Apa lelaki itu memakai jenis facial wash baru? Ah, itu tidak penting. Yang pasti kini Nadira sangat suka wajah Abim mulus sekali tanpa bulu-bulu kumis ataupun brewok.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com