webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Agak Rewel (2)

"Ya udah kamu makan sendiri ya.." ucap Abim sambil mengarahkan pegangan sendok pada Nadira.

Dira diam saja tidak mau meraih pegangan sendok dan piringnya itu. Ia memang ingin disuapi saja, namun disuapi dengan porsi sesendok yang benar.

"Kamu kayaknya gak niat banget buat nyuapin aku. Males ya kamu mas? Ih kok gitu sih." Protes Dira yang kali ini entah mengapa sedang mood swing dan agak rewel.

Abim terhenyak. Tidak percaya Nadira mengatakan itu. Padahal sejak tadi dirinya hanya bisa menurut dan tidak protes. "Aku ngantuk Yang.. tadi aku kerja loh. Dan pulang pulang acara empat bulanan udah mulai aja. Rendra aja udah tidur. Dela makan sendiri di meja makan." Jelasnya.

Dira langsung memberengut. "Mas, aku ini bahas cara kamu nyuapin aku. Bukan minta dijelasin kalau kamu tuh lagi capek. Aku tuh sensitif banget loh ini. Terus kamu mau aku makan sama Dela di meja makan gitu? Emang keberatan yah dari tadi nyuapin?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com