webnovel

Jatuh Cinta Seorang Mafia Koruptor

Dia berumur delapan belas tahun. Pewaris terbesar kriminal yang terkenal kejam. Dan dia muridku. Tidak mungkin aku bisa terlibat. Tidak mungkin aku bisa tetap terlibat. Lalu, tidak mungkin aku bisa keluar hidup-hidup. Aku melihatnya di tempat parkir ketika aku sedang mengambil bahan makanan. Bukan tempat paling romantis untuk jatuh cinta pada pandangan pertama tapi ku rasa anda tidak bisa memilih hal-hal ini. Dia memiliki minyak di wajahnya. Mataku menyorot noda oli motor, tebasan agresif tulang pipinya menonjol hampir secara brutal di bawah kulitnya yang kecokelatan sehingga membuat cekungan di pipinya. Wajahnya begitu mencolok sehingga hampir kurus, hampir terlalu parah untuk tidak menarik, bahkan kejam. Sebaliknya, kelembutan mulutnya yang penuh, merah muda mengejutkan dan rambut berwarna madu yang jatuh dalam ikal dan gelombang yang dapat disentuh ke bahunya yang lebar dan cara kepalanya saat ini dimiringkan ke belakang, tenggorokan yang dijalin dengan tali terbuka dan cokelat nikmat, untuk tertawa. di langit seolah-olah dia benar-benar dilahirkan untuk tertawa dan hanya tertawa…tidak ada yang jahat. Namun bagaimana bias dia masuk kedalam komplotan mafia yang tak mungkin ada dalam bayangan dan raut wajahnya yang humoris dan manis? Siapa yang telah membawanya kedalam kehidupan yang kelam?

ilham_suhardi · Action
Not enough ratings
272 Chs

BAB 84

Dia sudah cukup melalui hidupnya yang singkat. Dia tidak membutuhkan seorang penjahat yang membantai pria dan mendorong obat bius yang menyeretnya ke kedalaman kebejatan. Dia lebih baik di ujung yang dangkal, bermain jahat dan terlihat seperti memperlakukan melakukannya.

Aku akan menjauh, kebanyakan. Tidak mungkin aku meninggalkannya ke perangkatnya sendiri, tidak ketika dia beroperasi di pinggiran duniaku, tapi aku akan menjaganya seperti yang selalu kulakukan.

Tidak ada kontak.

Benar-benar sebagai penjaga.

Tidak ada emosi.

Hanya perhitungan.

Tidak ada seks.

Tidak ada satu ciuman pun.

Bahkan tidak memikirkannya.

Bahkan saat aku bersumpah pada diriku sendiri, aku melihat dia membungkuk di atas bangku untuk mengambil sesuatu dari lantai dan mencatat bentuk persik matang yang sempurna dari pantat itu, memikirkan penisku yang terjepit di antara masing-masing pipi, menangis di kulitnya sebagai Aku datang ke sana dan menandainya sebagai milik aku.

Dan aku tahu aku kacau.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com