webnovel

Jatuh Cinta Seorang Mafia Koruptor

Dia berumur delapan belas tahun. Pewaris terbesar kriminal yang terkenal kejam. Dan dia muridku. Tidak mungkin aku bisa terlibat. Tidak mungkin aku bisa tetap terlibat. Lalu, tidak mungkin aku bisa keluar hidup-hidup. Aku melihatnya di tempat parkir ketika aku sedang mengambil bahan makanan. Bukan tempat paling romantis untuk jatuh cinta pada pandangan pertama tapi ku rasa anda tidak bisa memilih hal-hal ini. Dia memiliki minyak di wajahnya. Mataku menyorot noda oli motor, tebasan agresif tulang pipinya menonjol hampir secara brutal di bawah kulitnya yang kecokelatan sehingga membuat cekungan di pipinya. Wajahnya begitu mencolok sehingga hampir kurus, hampir terlalu parah untuk tidak menarik, bahkan kejam. Sebaliknya, kelembutan mulutnya yang penuh, merah muda mengejutkan dan rambut berwarna madu yang jatuh dalam ikal dan gelombang yang dapat disentuh ke bahunya yang lebar dan cara kepalanya saat ini dimiringkan ke belakang, tenggorokan yang dijalin dengan tali terbuka dan cokelat nikmat, untuk tertawa. di langit seolah-olah dia benar-benar dilahirkan untuk tertawa dan hanya tertawa…tidak ada yang jahat. Namun bagaimana bias dia masuk kedalam komplotan mafia yang tak mungkin ada dalam bayangan dan raut wajahnya yang humoris dan manis? Siapa yang telah membawanya kedalam kehidupan yang kelam?

ilham_suhardi · Action
Not enough ratings
272 Chs

bab 229

Dia mengerang karena wanita aku menyukai mulut aku yang kotor.

Aku tip sampanye lagi, hati-hati menuangkan ke penisku sehingga tumpah ke mulutnya. Karbonasi berdengung di kulitku, dan aku mengutuk dengan kejam saat dia mengisap dengan keras, suara slurping nakal datang dari mulutnya yang bersemangat.

"Sangat cantik mengisap penisku seperti itu," kataku, mendorong masuk dan keluar dangkal hanya untuk melihat pipinya cekung dan mengisi dengan dagingku. "Suka ketika kamu memuja penisku seperti itu."

"Ya," dia terengah-engah, menarik untuk menekan ciuman ke ujung, lalu menjilatnya keras-keras dengan lidahnya yang rata. "Terkadang, aku merasa seperti seorang fanatik. Ketika aku mendapatkan tangan aku pada Kamu, rasa Kamu di mulut aku, nama aku di bibir Kamu, aku bisa overdosis pada ekstasi yang saleh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com