BAB 104. PANGGILAN KEMBALI KE IBUKOTA
"Hmmm ... Aku tidak akan melepaskan mu, Istriku," tutur Fan Bai.
"Ah ... Ah ..."
Pria itu malah mempercepat gerakannya. Kenikmatan memuncak di setiap bagian tubuh. Keringat sudah membasahi layaknya air hujan yang turun dari langit. Pakaian yang dikenakan hanya bagian atas yang panjang dan satu lapis saja. Fan Bai tidak membiarkan istrinya itu untuk pergi melakukan apa pun. Hanya boleh merasakan kenikmatan dalam bercinta sepuasnya.
Sudah resmi menjadi sepasang suami istri, Fan Bai semakin tidak segan untuk memainkan tubuh Wushuang. Tubuh wanita ini sejak awal memberikan perasaan berbeda dibandingkan wanita lain yang mendekatinya. Tidak ada yang semenarik Wushuang dari lengkuk tubuh sampai wangi harum yang dikeluarkan secara alami dari kulitnya.
Setiap kali bercinta, Fan Bai terasa tidak ingin menyudahinya. Ingin terus dan terus memakan wanita itu sampai batin dan birahinya menjadi puas.
~~~
"Ah ... Suamiku ..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com