BAB 164. MERASA TIDAK NYAMAN
Lin Qianyu memegangi kedua tangan Bai Xue Jian untuk meyakinkan lagi Jenderal wanita itu agar memikirkan kembali apa yang ingin dilakukan.
Semuanya jadi berharap kalau Bai Xue Jian tidak akan pergi sendirian menyusul Putra Mahkota ke Kota Chengdu.
Bai Xue Jian menghela napasnya dan tersenyum pada Nona Lin. Melepaskan genggaman tangan wanita itu dan balik menggenggamnya.
"Aku bisa melindungi diriku sendiri. Jika mengajak prajurit Kamp Yunlin untuk ikut ke Kota Chengdu, aku akan memikirkan juga keselamatan mereka saat berada di dekat ku. Aku tidak mau membahayakan siapa pun demi melindungi ku," tutur Bai Xue Jian.
"Tapi, Nona Bai ..."
"Tidak perlu mencemaskan diriku." Bai Xue Jian langsung memotong ungkapan yang akan dikatakan Lin Qianyu.
Wanita yang sudah lengkap mengenakan baju zirah dan menggantungkan pedang di pinggang kirinya itu mengelus kepala Lin Qianyu untuk menenangkannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com