Ketika Hany merasa bahwa ada seseorang yang mengikutinya, membuat dirinya ketakutan setengah mati. Hany mengingat perkataan Bayu bahwa penguntit yang menguntit Bayu dan berusaha mengincar nya masih belum tertangkap. hal itu membuat Hany berpikir bahwa pria yang baru saja satu lift dengan nya adalah penguntit tersebut. Hany yang mulai gemetar mulai salah menekan kode sandi pintunya karena dia terus melihat ke arah pria yang semakin mendekati dirinya.
Sampai akhirnya Hilda membuka pintu nya dan Hany langsung masuk kedalam rumah nya dengan sekejap. napas Hany yang terengah-engah membuat Hilda kebingungan ada apa dengan Hany sebenarnya.
" Han, ada apa? apakah kamu habis berlari? " tanya Hilda.
" Ha? apa? ti-tidak. tidak ada apa-apa. " jawab Hany dengan ragu.
" Apakah kau lupa kata sandi pintu rumah? " tanya Hilda lagi yang masih penasaran.
" Ah, y-ya begitulah seperti nya. aku hanya sedang tidak fokus saja. " sahut Hany lagi dan kemudian berjalan ke kamarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com