Setelah menunggu beberapa jam, Satria akhirnya pulang. ketika dia membuka pintu apartemen nya dia cukup terkejut melihat ada sepatu Hilda yang sudah berada di dekat rak sepatu miliknya. Satria pun segera menghampiri nya dan mulai memanggilnya dengan mesra. namun saat itu wajah Hilda nampak tidak bersahabat. dimana saat itu Hilda terlihat kesal dan kedua matanya seakan berapi-api karena marah.
" Sayang? kau datang rupanya. " sapa Satria sambil hendak memeluk Hilda.
" Menjauh dari ku! " sahut Hilda sambil menepis pelukan dari Satria.
" Ada apa? apa yang terjadi? apakah ada seseorang yang membuat mu kesal? " tanya Satria.
" Ya. dan itu kau. " sahut Hilda. " jelaskan kepada ku mengapa Cecil bisa ada di sini! dia berkata kepada ku bahwa kau yang memberitahu kata sandi nya. dan apakah pernikahan mu dengan dia tidak di batalkan? " tanya Hilda yang meminta penjelasan kepada Satria.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com