" Hany? Han? hei! sadarlah! " ucap Tama yang menyadarkan Hany dari lamunan nya.
" Ha? ya. " sahut Hany terkejut.
" Ada apa denganmu? pagi-pagi sudah termenung seperti itu. apakah ada yang aneh dengan wajah ku? " tanya Tama lagi kepada Hany.
" Ti-tidak. ayo kita masuk saja sebelum terlambat. " jawab Hany dan kemudian mengajak Hany masuk.
Hany mulai merasa bahwa dia sepertinya terlalu berlebihan. Hany juga mulai berpikir tidak seharusnya dia mengkhawatirkan hubungan nya dengan Tama. karena bagi nya hubungan percintaan nya dengan Tama hanya masa lalu saja. dan kini mereka hanya mencoba untuk berteman baik dan menjalin hubungan baik layaknya saudara.
" Ya, aku hanya berlebihan saja. sebaiknya aku melupakan apa yang di katakan Bayu. tidak mungkin Tama masih menyimpan perasaan pada ku. sudah jelas dulu Tama yang mengatakan dengan tegas bahwa dia berteman dengan ku. " ucap Hany dalam hatinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com