"Stella, Stella!!"
Suara orang yang memanggil nama Stella di barengi dengan ketukan pintu yang dipukul berulang kali berhasil mengusik tidur lelap Stella. Stella membuka matanya perlahan dan merasakan jika cahaya dari jendela kamarnya masuk ke dalam kamar. Menyilaukan pandangan Stella.
Stella terduduk di tempat tidurnya seraya berusaha mengumpulkan nyawanya yang berserakan, saat dirinya merasakan bagaimana cahaya pagi yang hangat menimpa tubuhnya. Suara ketukan pintu kembali terdengar dalam indera pendengaran Stella.
"Sebentar," teriak Stella dengan suara serak khas bangun tidur.
Menjatuhkan kakinya ke lantai yang dingin, Stella membetulkan pakaian tidurnya kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu kamar lalu membukanya. Dengan mata menyipit Stella mendapati Steven yang ada di balik pintu tersebut, bersama dengan Leon yang ada di belakangnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com