webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · Urban
Not enough ratings
393 Chs

Bab 148 || Makanan Jepang

Setelah mereka semua puas melihat foto USG dari janin yang sedang Lexi kandung, semua orang pergi makan bersama di Restoran Jepang dekat Rumah Sakit atas rekomendasi dari Lexi. Kebetulan sekali Lexi sedang ingin sekali makan sushi.

Awalnya Lexi berpikir jika Lisa atau Mamah tidak akan setuju dengan makanan yang Lexi rekomendasikan. Karena Lexi sangat tahu jika Mamah dan Lisa tidak begitu menyukai makanan khas negeri sakura tersebut. Lexi bahkan sudah menyiapkan kata-kata untuk menyangkal perkataan mereka berdua nantinya, jika saja Lisa dan Mamah tidak setuju dengan Lexi.

Namun Lexi sama sekali tidak menyangka, jika mereka berdua akan setuju begitu saja. Tanpa ada keluhan dan merasa keberatan sama sekali dengan makanan yang Lexi pilih, padahal sudah sangat jelas jika Lisa dan Mamah tidak menyukainya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com